Selasa, 19 Juni 2012

Dia Pun Pergi

Sumarsih namanya. Wajahnya oval, kulit langsat, dan berhidung mancung. Dia manis sekali, apalagi bila sedang tersenyum padaku. Kontan saja aku bisa melupakan Sugiarsih, cinta (monyet) pertamaku. Sungguh. Apalagi bila melihat tubuh langsing itu melangkah dengan gemulai, oi, Mak, alangkah cindonya gadis satu ini. Terlebih gadis berambut panjang sepinggang ini menunjukkan rasa suka padaku juga. Ya, setidaknya begitulah yang kurasa. Setidaknya dia tidak menaruh kebencian padaku.

Selamat Datang

Selamat datang di Cerita Pendek